Menyelami Kekayaan Kuliner Korea Selatan: Lebih dari Sekadar Kimchi dan Bibimbap – Korea Selatan dikenal luas karena dua ikon kulinernya: kimchi dan bibimbap. Namun, di balik popularitas dua hidangan tersebut, tersembunyi kekayaan kuliner yang tak kalah menggoda dan beragam. Dari makanan jalanan yang menggoda hingga hidangan tradisional yang sarat makna budaya, Korea Selatan menawarkan pengalaman rasa yang unik dan mendalam.
Berikut adalah beberapa makanan khas Korea Selatan yang patut dicicipi selain kimchi dan bibimbap.
Samgyeopsal – Barbekyu ala Korea
Samgyeopsal adalah irisan tebal daging perut babi yang dipanggang langsung di atas pemanggang di meja makan. Hidangan ini biasanya dinikmati bersama daun selada, bawang putih, ssamjang (pasta pedas), dan irisan cabai. Tradisi makan samgyeopsal bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal kebersamaan. Di Korea, makan samgyeopsal sering menjadi momen sosial, baik di antara teman maupun keluarga.
Tteokbokki – Camilan Pedas yang Menggoda
Tteokbokki adalah makanan jalanan yang sangat populer di Korea Selatan. Terbuat dari tteok (kue beras) yang kenyal dan dimasak dalam saus gochujang (pasta cabai merah), tteokbokki menawarkan rasa pedas, manis, dan gurih yang menggoda. Beberapa variasi modern menambahkan keju, ramen, atau telur rebus untuk memperkaya rasa dan tekstur.
Jjajangmyeon – Mie Saus Kedelai Hitam
Jjajangmyeon adalah mie yang disajikan dengan saus kental berwarna hitam yang terbuat dari chunjang (pasta kedelai hitam), bawang bombay, dan daging babi atau sapi. Hidangan ini sebenarnya berasal dari masakan Tionghoa-Korea dan sangat populer sebagai makanan cepat saji. Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok untuk mereka yang tidak terlalu suka makanan pedas.
Haemul Pajeon – Pancake Lautan
Haemul pajeon adalah pancake gurih yang terbuat dari campuran tepung, telur, daun bawang, dan berbagai jenis makanan laut seperti udang, cumi, dan kerang. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, sering disajikan sebagai makanan pembuka atau teman minum makgeolli (minuman fermentasi tradisional Korea).
Galbi – Iga Panggang Korea
Galbi adalah hidangan daging iga sapi atau babi yang dimarinasi dalam campuran kecap asin, bawang putih, gula, dan minyak wijen, lalu dipanggang hingga karamelisasi sempurna. Dagingnya empuk dan penuh rasa, sering disajikan dengan nasi putih dan banchan (hidangan pendamping kecil). Galbi adalah salah satu hidangan yang sering disajikan dalam perayaan atau jamuan khusus.
Baca juga : Jajanan Khas Filipina: Rasa Jalanan yang Menggoda Selera
Seolleongtang – Sup Tulang Sapi
Seolleongtang adalah sup bening berwarna putih susu yang dibuat dari tulang sapi yang direbus selama berjam-jam. Rasanya ringan namun kaya, dan biasanya disajikan dengan nasi, irisan daging sapi, serta daun bawang. Sup ini sangat cocok disantap saat musim dingin karena memberikan kehangatan dan kenyamanan.
Sundubu-jjigae – Sup Tahu Lembut Pedas
Sundubu-jjigae adalah sup pedas yang menggunakan tahu sutra (sundubu) sebagai bahan utama, ditambah dengan seafood, daging, dan telur mentah yang dimasukkan saat penyajian. Sup ini dimasak dalam pot tanah liat dan disajikan mendidih, memberikan sensasi hangat dan pedas yang menyegarkan.
Odeng – Sate Ikan Korea
Odeng atau eomuk adalah kue ikan yang ditusuk dan direbus dalam kaldu ringan. Makanan ini sangat populer di kios-kios jalanan, terutama saat musim dingin. Rasanya gurih dan kaldu hangatnya sangat cocok untuk menghangatkan tubuh. Odeng sering disajikan dengan saus pedas atau mustard.
Gimbap – Sushi ala Korea
Gimbap mirip dengan sushi gulung Jepang, tetapi menggunakan bahan dan bumbu khas Korea. Nasi dibumbui dengan minyak wijen dan garam, lalu digulung bersama sayuran, telur, dan daging atau ikan dalam lembaran rumput laut. Gimbap adalah pilihan praktis untuk bekal atau piknik.
Naengmyeon – Mie Dingin Segar
Naengmyeon adalah mie tipis yang disajikan dalam kuah dingin berbasis kaldu daging atau cuka, lengkap dengan irisan mentimun, telur rebus, dan kadang buah pir. Hidangan ini sangat populer saat musim panas karena kesegarannya yang luar biasa.
Kuliner Korea Selatan adalah cerminan dari budaya yang menghargai keseimbangan rasa, tekstur, dan estetika. Dari makanan jalanan yang sederhana hingga hidangan rumahan yang penuh makna, setiap suapan membawa cerita dan tradisi. Jadi, jika Anda berkesempatan menjelajahi Korea Selatan, jangan hanya berhenti di kimchi dan bibimbap—cicipilah ragam rasa yang lebih luas dan temukan favorit baru Anda di antara kekayaan kuliner negeri ginseng ini.